Mendampingi Orang dengan Skizofrenia

Penulis

Izzatul Fithriyah Fithriyah

##submission.synopsis##

Skizofrenia tidak hanya memberikan konsekuensi terhadap kualitas
hidup penderitanya saja namun juga kepada orang-orang yang
merawatnya yaitu keluarga atau caregiver informal lainnya. Penelitian
telah membuktikan bahwa 83% kerabat dan keluarga dari seseorang
yang menderita skizofrenia mengalami beban keuangan, emosional,
dan practical burden. Sedangkan hidup bersama penderita skizofrenia
akan menghasilkan suatu burden dan pembatasan terhadap seluruh
anggota keluarga.
Jejaring sosial yang selama ini telah dilaksanakan di Provinsi
Jawa Timur, tetapi tampaknya masih perlu penguatan di beberapa
aspek, terlebih dalam kondisi pandemi COVID-19 yang juga
menyebabkan perubahan pada akses ke sarana fasilitas kesehatan,
ketersediaan obat, dan keterhubungan. Hal ini terbukti dari data
Kementerian Kesehatan yang menunjukkan angka pasung. Orang
dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meningkat di masa pandemi
COVID-19, yang kemungkinan terjadi karena terbatasnya akses ke layanan kesehatan jiwa. Kondisi pandemi COVID-19 yang dinamis,
telah membuat masyarakat beradaptasi. Kader pendamping ODGJ
berperan besar dalam penjangkauan ODGJ di pelosok Jawa Timur.
Kader ini diharapkan memiliki keterampilan yang lebih dalam
mendampingi ODGJ sebagai upaya mewujudkan Indonesia bebas
pasung dan tercapainya peningkatan kesejahteraan hidup bagi ODGJ
dan pendampingnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##catalog.published##

August 5, 2023