Pemetaan Teori-Teori Gerakan Sosial: Contoh Kasus di Berbagai Negara

Secara kontemporer, tema gerakan sosial
menjadi kajian dalam studi Hubungan Internasional
sebagai bagian dari area studies (studi kawasan).
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, tema gerakan sosial
dalam Hubungan Internasional diwarnai oleh transisi
demokrasi di berbagai belahan dunia, didorong
oleh gerakan sosial untuk menentang rezim otoriter.
Tema demokratisasi juga menjadi perhatian politik
internasional ketika terjadi fenomena yang disebut
dengan Arab Spring, yaitu gerakan demokratisasi yang
terjadi di sejumlah negara-negara di Jazirah Arab.
Pasca berakhirnya Perang Dingin, konfl ik politik yang
didasari oleh politik etnis (ethnopolitics) mengalami
peningkatan. Untuk memahami fenomena politik
global ini diperlukan pemahaman tentang teori-teori
gerakan sosial. Buku ini diharapkan dapat memberikan
cara pandang dalam memahami penyebab terjadinya
gerakan-gerakan perlawanan berbasis etnis dan proses
mobilisasinya.
Di samping itu, tema gerakan sosial mendapat posisi yang
signifi kan dalam studi globalisasi. Perubahan sosial politik yang terjadi
di suatu negara terhubung dengan perubahan sosial politik yang
terjadi di negara lainnya dan terhubung dengan kekuatan ekonomi
politik global. Gerakan menentang proyek tambang, misalnya, tampak
merupakan peristiwa lokal. Namun, sebetulnya merupakan peristiwa
yang terjadi dalam sistem internasional. Ketika negara masuk dalam
pasar global, itu artinya negara-negara menjual produk yang laku di
pasaran global, seperti tambang mineral. Pelibatan dalam pasar global
itu tidak jarang menimbulkan perlawanan di tingkat lokal. Gerakangerakan
tersebut sering melibatkan aktor- aktor internasional, seperti
perusahaan multinasional ataupun jaringan advokasi internasional.
Berbagai jenis teori gerakan sosial melihat peristiwa gerakan
dengan sudut pandang yang berbeda. Teori-teori tersebut juga melihat
hubungan antara faktor internasional dan domestik dengan cara yang
berbeda. Penulis mengharapkan buku ini dapat memberikan manfaat
bagi studi area dalam Hubungan Internasional yang mengintegrasikan
berbagai disiplin ilmu. Buku ini ditujukan tidak hanya pada studi
Hubungan Internasional, tetapi juga secara umum bagi mahasiswa
ilmu-ilmu sosial dan politik.