KOLESTASIS EKSTRAHEPATIK PADA ANAK

Penulis

Bagus Setyoboedi
KSM Ilmu Kesehatan Anak Divisi Hepatologi RSUD Dr. Soetomo - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Rendi Aji Prihaningtyas
Perez Wahyu Purnasari
Faradila Khoirun Nisa Hakim
Muhamad Jyuldi Prayoga
Yovani Savitri
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20473/aup.1542

Kata Kunci:

Kolestasis Ekstrahepatik, Anak

##submission.synopsis##

Masalah kesehatan anak di Indonesia tetap menjadi isu penting yang membutuhkan perhatian besar. Setiap tahunnya, banyak bayi dan anak kehilangan nyawa akibat kondisi yang sebenarnya dapat dicegah atau diobati lebih dini. Situasi ini menuntut kesadaran dan kemampuan tenaga medis dalam melakukan pengenalan dini, pencegahan, serta tata laksana yang tepat. Selain itu, diperlukan pula pengetahuan dan keterampilan untuk merujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih berkompeten agar penanganan yang diberikan menjadi optimal.

Buku ini disusun dengan tujuan memberikan panduan yang komprehensif tentang pencegahan, tata laksana, dan proses rujukan yang sesuai untuk kasus kolestasis ekstrahepatik pada anak. Melalui tema ini, kami ingin menekankan pentingnya pencegahan, identifikasi dini, tata laksana yang tepat, dan stabilisasi pasien sebelum dilakukan rujukan. Diharapkan, buku ini dapat menjadi referensi yang berguna, khususnya bagi dokter spesialis anak, dokter umum, bidan, dan perawat anak, dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka dalam menangani masalah kesehatan anak.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Sanchez-Valle A, Kassira N, Varela VC, Radu SC, Paidas C, Kirby RS. Biliary Atresia: Epidemiology, Genetics, Clinical Update, and Public Health Perspective. Adv Pediatr. 2017 Aug;64(1):285–305.

Setyoboedi B. Atresia bilier : ilmu dasar hingga studi translasional. Airlangga University Press; 2020.

Jimenez-Rivera C, Jolin-Dahel KS, Fortinsky KJ, Gozdyra P, Benchimol EI. International incidence and outcomes of biliary atresia. J Pediatr Gastroenterol Nutr. 2013 Apr 1;56(4):344–54.

Schreiber RA, Harpavat S, Hulscher JBF, Wildhaber BE. Biliary Atresia in 2021: Epidemiology, Screening and Public Policy. J Clin Med. 2022 Feb 14;11(4):999.

Yana F, Prihaningtyas R, Arief S, Setyoboedi B. Factors associated with biliary atresia in children with cholestasis in Surabaya. Romanian Journal of Pediatrics. 2023 Dec 31;72: 179–87.

Kusumawati NR, Ritonga RS, Kevin C, Sulaiman S, Siahaan SS, Pratiwi J. Demographic Characteristics of Children with Biliary Atresia in dr. Kariadi General Hospital, Semarang. Archives of Pediatric Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition. 2022 Aug 25;1(2):1–7.

Cavallo L, Kovar EM, Aqul A, McLoughlin L, Mittal NK, Rodriguez-Baez N, et al. The Epidemiology of Biliary Atresia: Exploring the Role of Developmental Factors on Birth Prevalence. J Pediatr. 2022 Jul;246:89-94.e2.

Xu Y, Yu J, Zhang R, Yin Y, Ye J, Tan L, et al. The perinatal infection of cytomegalovirus is an important etiology for biliary atresia in China. Clin Pediatr (Phila). 2012 Feb;51(2): 109–13.

Lakshminarayanan B, Davenport M. Biliary atresia: A comprehensive review. J Autoimmun. 2016 Sep;73:1–9.

Mack CL. What Causes Biliary Atresia? Unique Aspects of the Neonatal Immune System Provide Clues to Disease Pathogenesis. Cell Mol Gastroenterol Hepatol. 2015 May 1;1(3):267–74.

Unduhan

Preview
Unduh di Google Play
Unduh di MyEdisi

BISAC

  • MED069000 Medical / Pediatrics

##catalog.published##

September 8, 2025

##series.series##

Referensi/Ilmiah Populer

##catalog.categories##

Hak Cipta (c) 2025 Pers Universitas Airlangga

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.