BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI PADA CETACEA: Lumba-Lumba, Paus, dan Pesut
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##
https://doi.org/10.20473/aup.1326
Kata Kunci:
Bioteknologi, Reproduksi, Cetacea, Lumba-Lumba, Paus, Pesut, mamalia air##submission.synopsis##
Buku ini diterbitkan dengan harapan dapat membantu para kolega kedokteran hewan maupun khalayak luas untuk berbagai jenis-jenis mamalia air yang terkhususkan pada reproduksi lumba-lumba, paus, dan pesut. Keberadaan mereka di alam yang kian terancam disebabkan oleh berbagai faktor luas. Dalam hal ini, penulis ingin menyampaikan pentingnya pengenalan terhadap berbagai macam permasalahan dalam reproduksi lumba-lumba, paus, dan pesut dalam lingkungan kita. Banyak yang masih belum diketahui mengenai bagaimana keberadaan mereka di alam dan reproduksinya, bentukan anatomi dan fisiologi reproduksi, tingkah laku mereka dalam bereproduksi, gangguan bagi reproduksi mereka dari segi lingkungan dan penyakit, ancaman dari kegiatan manusia dan pencemaran lingkungan, dan perkembangan dan penerapan bioteknologi reproduksi mereka.
Buku ini ditulis dari berbagai sumber berupa hasil-hasil studi pustaka, penelitian- penelitian baik di dalammaupun luar negeri, dan berbagai pengalaman praktis tentang peternakan, yang penulis peroleh selama para penulisbelajar dan menggeluti bidang kedokteran hewan. Buku ini membahas mengenai mamalia air terkhususkan pada ordo cetacea, yang terdiri dari lumba-lumba, paus, dan pesut. Pembahasan yang akan didalami didalam buku ini meliputi jenis-jenis dari ordo cetacea, lingkungan dan persebarannya, bentuk-bentuk Anatomi Reproduksi, Fisiologi Reproduksi, Endokrinologi Reproduksi, Tingkah Laku Reproduksi, Gangguan Reproduksi, dan Bioteknologi Reproduksi pada hewan jantan dan betina. Hal ini berdasarkan pentingnya kita dalam memahami mamalia air yang berada pada perairan, khususnya mengenai konservasi dan kemajuan teknologi reproduksi yang memungkinkan mereka bertahan dalam gempuran permasalahan yang terjadi di alam dewasa hari.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam proses penyusunan, pengeditan, layout sampai penerbitan buku ini. Semoga Allah Subhana Wa Ta’ala membalas amal kebaikan kita semua. Masukan, saran dan koreksi dari berbagai pihak sangat penulis harapkanuntuk perbaikan dan pengembangan buku ini kedepannya. Penulis berharap, buku ini dapat bermanfaat bagi parapembaca yang ingin menambah wawasan mengenai satwa laut terutama pada Lumba-lumba, Paus, dan Pesut yang merupakan hewan-hewan yang keberadaannya mulai terancam punah dari alam kita.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Referensi
Aggarwal, D., Kumar, N., & Dutta, V. (2020). Impact on endangered Gangetic dolphins due to construction of waterways on the river Ganga, India: an overview. Environmental Sustainability, 3(2), 123–138.
Aliaga-Rossel, E., & Duran, L. A. G. (2020). Four decades of research on distribution and abundance of the Bolivian river dolphin Inia geoffrensis boliviensis. In Endangered Species Research (Vol. 42, pp. 151–165).
Alizadeh, M. J., Kavianpour, M. R., Danesh, M., Adolf, J., Shamshirband, S., & Chau, K. W. (2018). Effect of river flow on the quality of estuarine and coastal waters using machine learning models. Engineering Applications of Computational Fluid Mechanics, 12(1), 810–823.
Alves, R. R. N., & Rosa, I. L. (2008). Use of tucuxi dolphin Sotalia fluviatilis for medicinal and magic/ religious purposes in north of Brazil. Human Ecology, 36(3), 443–447.
Asada, M., Tetsuka, M, Ishikawa, H, Ohsumi, S, & Fukui, Y. (n.d.). Improvement On In Vitro Maturation, Fertilization And Development Of Minke Whale (Balaenoptera acutorostrata) Oocytes. Theriogenology, 56(4), 521-533.
Azevedo, A. F., Carvalho, R. R., Kajin, M., van Sluys, M., Bisi, T. L., Cunha, H. A., & Lailson-Brito, J. (2017). The first confirmed decline of a delphinid population from Brazilian waters: 2000–2015 abundance of Sotalia guianensis in Guanabara Bay, South-eastern Brazil. Ecological Indicators, 79, 1–10.
Bae, S., & Seo, D. (2021). Changes in algal bloom dynamics in a regulated large river in response to eutrophic status. Ecological Modelling, 454.
Bali, J., Jaaman, S. A., Saleh, E., & Braken Tisen, O. (2017). Distribution, abundance and density of irrawaddy Dolphin (Orcaella brevirostris) in Rajang River of Sarawak, East Malaysia. Malaysian Applied Biology. 46. pp: 105-114
Banguera-Hinestroza, E., Cárdenas, H., Ruiz-García, M., Marmontel, M., Gaitán, E., Vázquez, R., & García-Vallejo, F. (2002). Molecular identification of evolutionarily significant units in the Amazon River dolphin Inia sp. (Cetacea: Iniidae). The Journal of heredity, 93(5), 312–322.
Bejder, L., Samuels, A., Whitehead, H., Gales, N., Mann, J., Connor, R., Heithaus, M., Watson-Capps, J., Flaherty, C., & Krützen, M. (2006). Decline in relative abundance of bottlenose dolphins exposed to long-term disturbance. Conservation Biology, 20(6), 1791
Belanger, A., Wright, A., Gomez, C., Shutt, J. D., Chota, K., & Bodmer, R. (2022). River dolphins (Inia geoffrensis and Sotalia fluviatilis) in the Peruvian Amazon: habitat preferences and feeding behavior. Latin American Journal of Aquatic Mammals.
Bhuiyan, M. M. U., Suzuki, Y., Watanabe, H., Matsuoka, K., Fujise, Y., Ishikawa, H., Ohsumi, S., & Fukui, Y. (2009). Attempts at in vitro fertilization and culture of in vitro matured oocytes in sei (balaenoptera borealis) and Bryde’s (B. edeni) whales. Zygote, 17(1), 19–28.
Bonar, C. J., Boede, E. O., Hartmann, M. G., Lowenstein-Whaley, J., Mujica-Jorquera, E., Parish, S. v., Parish, J. v., Garner, M. M., & Stadler, C. K. (2007). A retrospective study of pathologic findings in the amazon and orinoco river dolphin (Inia geoffrensis) in captivity. Journal of Zoo and Wildlife Medicine, 38(2), 177–191.
Boota, M. W., Soomro, S. e. hyder, Xia, H., Qin, Y., Kakakhel, M. A., Yan, C., Weiran, L., & Xu, J. (2024). Distribution and bioaccumulation of trace elements in two Cyprinidae fish species in the Indus river, Pakistan, including the impact of hydraulic structure on macroinvertebrates’ biodiversity. Environmental Research, 252.
BISAC
- MED089000 Medical / Veterinary Medicine / General
##catalog.published##
September 9, 2025
##series.series##
Hak Cipta (c) 2025 Pers Universitas Airlangga
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
