PERHUTANAN SOSIAL: Konsep, Praktik, serta Dampaknya Pada Masyarakat dan Lingkungan
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##
https://doi.org/10.20473/aup.1292
Kata Kunci:
perhutanan
sosial
konsep
praktik
dampak
masyarakat
lingkungan
##submission.synopsis##
Perhutanan sosial (PS) di Indonesia, meskipun memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan, masih menghadapi tantangan kompleks seperti konflik tenurial, ketidakjelasan regulasi, dan keterbatasan kapasitas masyarakat. Buku ini mengkaji PS secara komprehensif, mencakup aspek historis, kebijakan, implementasi, dampak sosial-ekonomi dan lingkungan, serta tantangan dan peluang di masa depan. Implementai PS dijelaskan pada kasus di 8 negara. Tujuan utama buku ini adalah menganalisis secara kritis dinamika PS di Indonesia, mengidentifikasi akar masalah, dan menawarkan solusi inovatif untuk mencapai hilangnya. Buku ini menggunakan pendekatan mixed-method, yang menggabungkan analisis kebijakan, studi kasus, dan data primer dari literatur untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang PS di Indonesia. Hasil tulisan/penelitian menunjukkan bahwa PS dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi juga melawan tantangan kompleks. Faktor-faktor partisipasi masyarakat, kejelasan tenurial, dukungan pemerintah, dan kolaborasi multi pihak sangat penting untuk melaksanakan PS. Buku ini menyimpulkan bahwa PS memiliki potensi besar untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Namun diperlukan reformasi kebijakan, peningkatan kapasitas, dan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi tantangan dan mewujudkan potensi tersebut.
Unduhan
Referensi
Abimanyu, R. (2023). Keterkaitan kebijakan perhutanan sosial dalam upaya penyelesaian konflik tenurial di kawasan hutan. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 18(2), 1–12. https://doi.org/10.31849/FORESTRA.V18I2.11704
Adi, B. S., Supriyanto, B., Arifana, Pulungan, D., Puansah, I., & Sukmana, O. (2024). Cultural Values and Behaviors of the Dayak and Malay Communities in the Social Forestry Program in Kapuas Hulu, West Kalimantan. International Journal of Advanced Engineering and Management Research, 9(02). https:// doi.org/10.51505/ijaemr.2024.9208
Adib, Moh. (2014). Pemanasan Global, Perubahan Iklim, Dampak, dan Solusinya di Sektor Pertanian. BioKultur, 3(2), 420–429. https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bkbbfe09eddcfull.pdf
Adib, Moh., & Santoso, P. (2012). Model Pemberdayaan Masyaraksat Berbasis Komunitas: Kajian Sosial-Antropologi pada Masyarakat Desa Sidonganti Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Putra Media Nusantara. https://www.researchgate.net/publication/380348494_ Model_Pemberdayaan_Masyarakat_Desa_di_Sekitar_Hutan_Berbasis_ Masyarakat
Adib, Moh. (2016). Kependudukan: Kebijakan dan Penguatan Kelembagaan (L. Santoso (ed.); Pertama). Tridharma Press. https://www.researchgate. net/publication/380346802_KEPENDUDUKAN
Adib, Mohammad. (2012). Agen dan Struktur dalam Pandangan Piere Bourdieu. BioKultur, 1(2), 91–110. http://journal.unair.ac.id/BK@agen-dan-strukturdalam- pandangan-piere-bourdieu-article-4375-media-133-category-8. html
Adib, Mohammad. (2016). Jaringan Sosial dalam Pencurian Kayu Jati di Perhutani Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. BioKultur, 5(1), 120–134. http:// journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bk8670b0fd51full.pdf
Adib, Mohammad, Abdullah, I., Artaria, M. D., Rustinsyah, R., Asmorowati, S., Wardhani, B., Rosnon, M. R., & Mashud, M. (2024). The Controversy of Social Forestry Policy: Public Reaction on the Ministry of Environment and Forestry Decree No. 287/2022/KHDPK in Java, Indonesia. Forest Science and Technology, 1–18. https://doi.org/10.1080/21580103.2024. 2409212
Read More
BISAC
- SOC002010 Social Science / Anthropology / Cultural & Social
##catalog.published##
January 15, 2025
##series.series##
##catalog.categories##
Hak Cipta (c) 2025 Pers Universitas Airlangga
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
