Buku Ajar Hematologi dan Onkologi Medik: Bagi Mahasiswa Kedokteran dan Profesi
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName##
https://doi.org/10.20473/aup.1224
Kata Kunci:
helmatologi, onkologi, medik, tata laksana, sarjana kedokteran, profesi dokter##submission.synopsis##
Hematologi klinik adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari darah serta komponen-komponennya yang terdiri dari sel darah, organ yang memproduksi darah, protein darah, dan pembuluh darah, termasuk mempelajari kelainan, diagnosis, dan tatalaksana gangguan hematologi. Onkologi medik fokus pada tatalaksana dan perawatan pasien dengan keganasan dengan menggunakan metode kemoterapi, terapi biologi atau terapi bertarget, dan juga terapi hormonal. Topik hematologi dan onkologi klinik yang dibahas pada buku ini antara lain: konsep umum kelainan hematologi klinik, anemia defisiensi besi (ADB), anemia pada penyakit kronis, anemia aplastik, anemia makrositik, anemia hemolitik, trombositopenia, polisitemia, leukemia, limfoma maligna, multipel myeloma, hemostasis, thrombosis, dan disseminated intravascular coagulation (DIC).
Buku ini disusun sebagai bahan ajar bagi mahasiswa sarjana kedokteran dan profesi dokter. Buku ini telah disusun berdasarkan rancangan pembelajaran semester (RPS) pada perkuliahan jenjang sarjana kedokteran, dan level kompetensi yang harus dicapai pada jenjang profesi dokter. Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari buku ini sebagai sarana pembelajaran dengan metode belajar mandiri (independent learning).
Sebagai sarana pembelajaran mandiri, mahasiswa diharapkan membaca mulai dari awal bab yang membahas tentang konsep umum penyakit, yang dikuti oleh bab selanjutnya yang membahas topik penyakit secara spesifik. Dengan demikian, mahasiswa akan mampu memahami konsep, dan mampu memahami diagnosis dan tatalaksana penyakit spesifik pada praktik klinik sesuai kompetensi yang diharapkan. Pada akhir bab, terdapat soal-soal yang dapat dipergunakan mahasiswa untuk latihan dan evaluasi.
Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Referensi
Addas-Carvalho, M., Salles, T. S. I., & Saad, S. T. O. (2006). The association of cytokine
gene polymorphisms with febrile non-hemolytic transfusion reaction in
multitransfused patients. Transfusion medicine, 16(3), 184-191.
Callum, J. L., Karkouti, K., & Lin, Y. (2009). Cryoprecipitate: the current state of
knowledge. Transfusion medicine reviews, 23(3), 177-188.
Carson, J. L., Stanworth, S. J., Alexander, J. H., Roubinian, N., Fergusson, D. A., Triulzi,
D., Doree, C., & Hebert, P. C. (2016). Transfusion thresholds and other strategies
for guiding allogeneic red blood cell transfusion. Cochrane Database of Systematic
Reviews, 2016(10), CD002042.
Ferraris, V. A., Ferraris, S. P., Saha, S. P., Hessel II, E. A., Haan, C. K., Royston, B. D.,
... & Society of Thoracic Surgeons Blood Conservation Guideline Task Force.
(2007). Perioperative blood transfusion and blood conservation in cardiac
surgery: the Society of Thoracic Surgeons and The Society of Cardiovascular
Anesthesiologists clinical practice guideline. The Annals of thoracic surgery, 83(5),
S27-S86.
Fiebig, E. W., Wu, A. H., Krombach, J., Tang, J., Nguyen, K. A. T., & Toy, P. (2007).
Transfusion-related acute lung injury and transfusion-associated circulatory
overload: mutually exclusive or coexisting entities?. Transfusion, 47(1), 171-172.
Hébert, P. C., Wells, G., Blajchman, M. A., Marshall, J., Martin, C., Pagliarello, G., ...
& Transfusion Requirements in Critical Care Investigators for the Canadian
Critical Care Trials Group. (1999). A multicenter, randomized, controlled
clinical trial of transfusion requirements in critical care. New England Journal of
Medicine, 340(6), 409-417.
Hendrickson, J. E., & Hillyer, C. D. (2009). Noninfectious serious hazards of
transfusion. Anesthesia & Analgesia, 108(3), 759-769.
Holland, L. L., & Brooks, J. P. (2006). Toward rational fresh frozen plasma transfusion:
the effect of plasma transfusion on coagulation test results. American journal of
clinical pathology, 126(1), 133-139.
King, K. E., Shirey, R. S., Thoman, S. K., Bensen-Kennedy, D., Tanz, W. S., & Ness, P. M.
(2004). Universal leukoreduction decreases the incidence of febrile nonhemolytic
transfusion reactions to RBCs. Transfusion, 44(1), 25-29.
Klein, H. G., Spahn, D. R., & Carson, J. L. (2007). Red blood cell transfusion in
clinical practice. The Lancet, 370(9585), 415-426.Liumbruno, G., Bennardello,
F., Lattanzio, A., Piccoli, P., & Rossetti, G. (2009). Recommendations for the
transfusion of plasma and platelets. Blood transfusion, 7(2), 132.
Unduhan
BISAC
- MED062000 Medical / Oncology / General
##catalog.published##
November 21, 2025
##series.series##
##catalog.categories##
Hak Cipta (c) 2025 Pers Universitas Airlangga
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
