Penatalaksanaan Kelainan Jaringan Lunak Rongga Mulut Akibat Infeksi Virus

Penulis

Diah Savitri Ernawati
Universitas Airlangga
https://orcid.org/0000-0002-4288-3222
Meircurius Surboyo
Universitas Airlangga
https://orcid.org/0000-0002-6052-2287
Fatma Yasmin Mahdani
Universitas Airlangga
https://orcid.org/0000-0001-6919-418X
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.20473/aup.1077

Kata Kunci:

infeksi menular seksual, kesehatan mulut, kesehatan gigi, disease outbreaks

##submission.synopsis##

Mukosa mulut merupakan salah satu target proses infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Kelompok utama Virus penyebab utama infeksi pada mukosa mulut adalah kelompok herpes virus, walaupun infeksi mukosa mulut dapat disebabkan oleh virus lain seperti Coxsackie virus, human papilloma virus, dll.

Dalam buku ini akan dibahas beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus:

  1. Herpes virus.
  2. Herpes zoster
  3. Infeksi Epstein-barr (infeksi Mononukleosis dan Oral Hairy Leukoplakia)
  4. Herpangina dan Hand, Footh and Mouth Disease
  5. Measles
  6. Mumps
  7. Human Papilloma Virus

            Mengetahui bermacam-macam kelompok infeksi virus yang menimbulkan manifestasi klinis dan patogenesisnya di dalam rongga mulut maka penatalaksanaan akibat infeksi virus ini dapat dilakukan secara lebih efektif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Diah Savitri Ernawati, Universitas Airlangga

Prof. Savitri adalah seorang Guru Besar bidang Ilmu Penyakit Mulut di Universitas Airlangga dan Konsultan Penyakit Mulut Infeksi. Beliau telah berkontribusi besar pada pada pengembangan ilmu penyakit mulut secara Nasional maupun internasional dibuktikan oleh setidaknya 108 artikel ilmiah terindeks Scopus dengan h-index 18. Beliau juga sering kali berhasil mendapatkan dana hibah penelitian pada kompetisi hibah internal Universitas Airlangga maupun Nasional.

Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Program Studi Spesialis Penyakit Mulut Universitas Airlangga, yang merupakan salah satu program studi inisiator keilmuan penyakit mulut di Indonesia. Selain aktif pada lingkungan akademik, Prof Savitri juga aktif berkontribusi pada organisasi Profesi dan keilmuan, yaitu, Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia (ISPMI) wilayah III, Kolegium Ilmu Penyakit Mulut Indonesia (KIPMI), dan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PMI). Beliau pernah menjabat sebagai Ketua KIPMI periode 2017-2022 dan sedang menjabat sebagai Ketua PMI cabang Surabaya.

Referensi

Andriyani, C., Heriwati, D. I., & Sawitri, S. (2010). Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut.

(2), 143–150.

Apriasari, L. M., & Utami, P. J. (2020). Management of Herpangina. 14(2), 77–81. https://

doi.org/10.30649/denta.v14i2.4

Arifianti, A. E., Rahmasari, R., & Irianti, M. I. (2020). Herpes Simplex Virus Type 1:

Prevalence, Infection and Discovery of New Drugs. 13(1), 21–26.

Arvin, A., Campadelli-Fiume, G., Mocarski, E., Moore, P. S., Roizman, B., Whitley,

R., & Yamanishi, K. (Eds.). (2007). Human Herpesviruses: Biology, Therapy, and

Immunoprophylaxis. Cambridge University Press. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/

books/NBK47376/

Balasubramaniam, R., Yeoh, S.-C., Yap, T., & Prabhu, S. R. (Eds.). (2023). Oral

Medicine—A Clinical Guide. Springer International Publishing. https://doi.

org/10.1007/978-3-031-36797-7

Balfour, H. H., Dunmire, S. K., & Hogquist, K. A. (2015). Infectious mononucleosis.

Clinical & Translational Immunology, 4(2), e33. https://doi.org/10.1038/cti.2015.1

Betz, S. J. (2019). HPV-Related Papillary Lesions of the Oral Mucosa: A Review. Head

and Neck Pathology, 13(1), 80–90. https://doi.org/10.1007/s12105-019-01003-7

Bhat, S. S., Veena, K., Rao, P. K., Jagadishchandra, H., & Shetty, S. R. (2012). Hand, Foot

and Mouth Disease: Changing Indian Scenario. International Journal of Clinical

Pediatric Dentistry, 5(3), 220–222. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10005-1171

Unduhan

Preview

BISAC

  • MED016000 Medical / Dentistry / General

##catalog.published##

May 2, 2025

##series.series##

Referensi/Ilmiah Populer

##catalog.categories##

Hak Cipta (c) 2025 Pers Universitas Airlangga

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.