GAGAL GINJAL AKUT: Pada Kasus Unik dan Tinjauan Imunologis

Gagal Ginjal Akut (GGA) masih menjadi tantangan besar dalam dunia kedokteran modern, dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang signifikan di seluruh dunia, bahkan besar kemungkinan hal ini terus berlanjut mengingat perkembangan pengetahuan terkait GGA sangat cepat. Sebagai kondisi yang dapat memengaruhi hingga 50% pasien di unit perawatan intensif dan menyebabkan sekitar 2 juta kematian setiap tahun secara global, pemahaman mendalam tentang kondisi ini menjadi penting bagi praktisi kesehatan.
Buku “Gagal Ginjal Akut pada Kasus Unik dan Tinjauan Imunologis” ini merupakan hasil dari upaya pemahaman melalui bacaan referensi tentang kasus GGA dan didasarkan pengalaman klinis. Tujuan utama penulisan buku ini adalah diniatkan sebisanya untuk menyajikan perspektif baru dalam memahami GGA melalui pendekatan berbasis kasus dan eksplorasi aspek imunologisnya yang mendalam, sekaligus berupaya sebisa mungkin untuk menjembatani kesenjangan antara teori dasar dan aplikasi klinis. Ini bisa dipahami mengingat mekanisme patofisiologi terjadinya gagal ginjal akut sangat komplek yang melibatkan beberapa faktor seperti hipoksia persisten, penurunan perfusi kapiler peritubular, peningkatan pembentukan spesies oksigen reaktif, dan peradangan ginjal.
Hal yang lebih komplek lagi terkait epitel tubulus mengalami regenerasi, mekanisme maladaptif, yang menyebabkan konsekuensi jangka panjang yang merugikan pada fungsi dan struktur ginjal. Sisi lain, sel tubular berkembang biak dengan maksud mengembalikan struktur tubular normal; namun yang terjadi sel-sel ini justru berperan penting dalam perkembangan fibrosis tubulointerstitial hingga mengalami penghentian siklus sel dan modifikasi epigenetik, proliferasi tubular yang tidak proporsional, pembentukan TGFb, dan ekspansi myofibroblast. Itulah setidaknya bentuk kekomplekan respon maladaftif disamping masih banyak pemicu respons maladaptif lainnya. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai patobiologi AKI perlu dikuasai untuk meningkatkan layanan termasuk menghindari perkembangannya menjadi penyakit ginjal kronis dikemudian hari.