Penemuan Kasus Tuberkulosis Pada ODHA di NTT : Integrasi Pendekatan Keluarga dan Dukungan Lokal

Authors

Dr. Imelda Februati Ester Manurung, SKM., M. Kes
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Erni Astutik SKM., M. Epid
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Firman Firdauz Saputra, S.K.M., M. Epid
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Prof. Chatarina Umbul Wahyuni, M.S., MPH
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Keywords:

Tuberkulosis, ODHA, HIV, AIDS

Synopsis

Buku monograf “Kasus Tuberkulosis Pada ODHA di NTT: Integrasi Pendekatan Keluarga dan Dukungan Lokal” ini disusun berdasarkan hasil penelitian pada ODHA di wilayah NTT, hasil FGD dengan pihak terkait dan menggunakan berbagai sumber rujukan, seperti program Pemerintah dan jurnal ilmiah serta yang ditelaah oleh praktisi dan akademisi. Buku ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam menghadapi penyakit Tuberkulosis. Selain itu buku ini juga dapat digunakan untuk membantu ODHA terkait penemuan kasus Tuberkulosis menggunakan metode pendekatan keluarga dan dukungan lokal sehingga dapat meningkatkan penemuan kasus Tuberkulosis pada ODHA.
Pokok bahasan dalam monograf ini dimulai pada Bab 1 yang berisi tentang besaran masalah tuberkulosis (TB) dan HIV di Indonesia, selain itu pada bagian prolog juga berisi tentang masalah terkait sulitnya deteksi kasus TB pada ODHA serta di akhir bagian terdapat solusi untuk penemuan kasus TB pada ODHA di NTT. Pokok bahasan pada Bab 2 berisi materi yang memuat tentang kajian teoritis mengenai penemuan kasus tuberkulosis pada orang dengan HIV dan AIDS dengan integrasi pendekatan keluarga dan dukungan lokal di daerah terluar Provinsi Nusa Tenggara yang terdiri dari materi terkait tuberkulosis, dukungan lokal, health literacy, kepemimpinan melayani, pendekatan keluarga, dan dukungan lokal. Pokok bahasan pada Bab 3, Bab 4, dan Bab 5 karakteristik ODHA, keluarga, dan dukungan lokal serta penyusunan model integrasi pendekatan keluarga, dan pendekatan lokal. Di akhir buku, terdapat epilog berisi simpulan dari hasil temuan penulis yang dapat digunakan untuk mencegah hal tersebut terjadi. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para ODHA untuk mengurangi perilaku berisiko penularan tuberkulosis sehingga dapat mengurangi masalah HIV/AIDS sehingga kualitas hidup dapat meningkat. Selain itu, buku ini dapat digunakan oleh tenaga kesehatan utamanya bagi perawat dalam penemuan tersangka kasus tuberkulosis pada ODHA.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd Wahid & Imam Suprapto. (2013). Dokumentasi Proses Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Andrew B., Mullan B., Wit J., Monds L., Todd J. & Kothe E. 2016. Does the Theory of Planed Behaviour Explain Condom Use Behaviour Among Men who have Sex with Men? A Meta-Analytic Review of the Literature. Journal AIDS and Behaviour, 20(12):2834–2844.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). TB HIV: Hari TB Sedunia, Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kemenkes RI.

Bhandari, H. & Yasunobu, K. (2009). What is Social Capital? A Comprehensive Review of the Concept. Asian Journal of Social Science, 37(3):480–510.

Bruchfeld, J. Neves. & M., Kallenius, G. (2015). Tuberculosis and HIV Coinfection. Cold Spring Harb Perspect Med., 5(7).

Campbell C., Skovdal, M. & Gibbs A. (2011). Creating Social Spaces to Tackle AIDS-Related Stigma: Reviewing the Role of Church Groups in Sub-Saharan Africa. AIDS Behaviour Journal, 15(6):1204 –1219.

Erick (2009) Hubungan Antara Konsumsi Alkohol Dengan Prevalensi Tuberkulosis Paru Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Cipto Mangonkusumo. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Erikson, E., Lindmark, G., Haddad, B. & Axemo, P. (2014). Young People, Sexuality, and HIV Prevention Within Christian Faith Communities in South Africa: A Cross-Sectional Survey. Journal of Religion and Health, 53(6):1662–1675.

Fauziah, D. F., Basyar, M. & Manaf, A. (2016). Artikel Penelitian Insidensi Tuberkulosis Paru pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUP Dr . M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2):349–354.

Hulley, B.S., Cummings, R.S., Browner, S.W., Grady G.D. & Newman B.T. (2013) Designing Clinical Research. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

Kementerian Kesehatan RI (2018). Situasi TBC di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI (2017). Petunjuk Teknis Pemeriksaan TB Menggunakan TCM. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Strategi Nasional Pengendalian TB 2016–2020. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (1999) Keputusan Menteri Kesehatan No.829 Tahun 1999. Jakarta: Kemenkes RI.

Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Provinsi NTT. (2018). Profil Kesehatan Nusa Tenggara Timur. Kupang: Dinkes Provinsi NTT.

Manurung, (2018). God Servant as potential local support: an effort of getting to zero HIV and AIDS in East Nusa Tenggara Indonesia. Health Notions, 2(6).

Manurung, I., Ruliati, L., Wahyuni, C. & Baun, A. (2018). God Servants’ Knowledge and Stigma of Tuberculosis in Kupang. Public Health of Indonesia, 4(3).

Manurung, I. Chatarina U. W.B. & Probandari A. (2016). Effect of Health Literacy to the Empowered Servant of God in Supporting Individuals at Risk of HIV and AIDS to Follow VCT. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), 26(1):231–236.

Masruroh, N L. Kurnia A,D. & Melizza Nur. (2019). Upaya Pasien Dan Keluarga Penderita TB Paru Dalam Mempertahankan Status Gizi: Studi Kualitatif. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 5(2):88–101.

Mihardjal, L., Lolong, D. B. & Ghani, L. (2015). Prevalensi Diabetes Melitus Pada Tuberkulosis dan Masalah Terapi. Jurnal Ekologi Kesehatan, 14(4):350–358.

Moleong, L.J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya Bandung.

Nasronudin. (2013). HIV dan AIDS Pendekatan Biologi Molekuler Klinis dan Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.

Permitasari. (2012). Faktor Risiko Terjadinya Koinfeksi Tuberkulosis pada Pasien HIV/AIDS di RSUP Kariadi Semarang. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pribadi, G.S. & Cahyono, ABF. (2021). Characteristics and opportunistic infections of AIDS patients in East Java Province in 2018. Jurnal Berkala Epidemiologi, 9(1):96–104.

Raghuraman S, Kavita V, Govindarajan S, Chinnakali P, Panigrahi, K. & Chandra. (2014). Prevalence of Diabetes Mellitus among Tuberculosis Patients in Urban Puducherry. North American Journal of Medical Sciences, 6(1):29–33. doi: 10.4103/1947-2714.125863

Ramirez-Johnson J., Diaz H.L., Feldman J.B. & Ramirez-Jorge J. (2013). Empowering Latino Church Leaders to Deal with the HIV-AIDS Crisis: A Strengths-Oriented Service Model. Journal of Religious Health, 52(2):570–588.

Riza, L. L. (2015). Hubungan Perilaku Merokok dengan kejadian Gagal Konversi Pasien Tuberkulosis Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) wilayah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1):89–96.

Samal, J. (2017). Family perspectives in the care and support of tuberculosis patients: an Indian context. The Journal of Association of Chest Physicians, 5(2):67.

Saputra, C. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis: Relationship of Family Support with Quality of Life of Patients Tuberculosis. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(2):62–66. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3205

Sarason, I. G., Henry M. L., Robert B. B. & Barbara R. S. (1983). Assessing Social Support: The Social Support Questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 44:127–139.

Setyowati I, Saraswati L.D. & Mateus Sakundarno Adi. (2018). Gambaran Faktor-Faktor Yang Terkait Dengan Kinerja Petugas Dalam Penemuan Kasus Pada Program Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Grobogan. J Kesehat Masy, 6(1):264–272.

Sumiyati, Widjanarko B. (2015). Pola Konsumsi merupakan faktor yang paling dominan Berpengaruh Terhadap Kejadian Infeksi Oportunistik pada ODHA di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 10(2):173–192.

Turnbull F, McIntyre P, Achat H et al. (2022). National study on adverse reactions after vaccination with bacilli Calmette-Guerin. Clinical Infectious Diseases, 34:447–453.

Valley, K. (2015). Prevalence of Diabetes among Tuberculosis Patients and Associated Risk Prevalence Of Diabetes Among Tuberculosis Patients and Associated Risk Factors in Kathmandu Valley. SAARC Journal of Tuberculosis, Lung Diseases & HIV/AIDS Prevalence, XIII(2):20–27. doi: 10.3126/saarctb.v12i2.15951

Wahdi, Achmad. & Puspitosari, D. A. (2021). Mengenal Tuberkulosis, Klasifikasi TBC, Cara Pemberantasan, Asuhan Keperawatan TBC dengan Aplikasi 3S (SDKI, SLKI & SIKI). Purwokerto: Penerbit Pena Persada.

WHO. (2017). Global tuberculosis report 2015. Geneva: WHO.

UNAIDS. (2018). UNAIDS report: HIV in Asia and the Pacific. Diakses dari: http://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/2013_HIVAsiaPacific_en_0.pdf.

BISAC

  • MED078000 Medical / Public Health

Published

August 7, 2023