POLITIK LOKAL & TANTANGAN GLOBAL

Authors

Synopsis

Ketika penulis menerima mandate untuk menyusun sebuah buku bunga
rampai yang didedikasikan sebagai kenang-kenangan menyambut
purna tugas Pak Priyatmoko, ada perasaan yang berkecamuk dalam diri.
Rasa-rasanya penulis belum cukup mampu dan belum cukup ilmu untuk
menerima tongkat estafet di Jurusan Ilmu Politik Universitas Airlangga,
terlebih pada waktu yang sama Prof. Ramlan Surbakti juga purna. Kegalauan
penulis teredam, saat terbersit sebuah kalimat yang penulis kutip diatas.
Namun kehadiran kalimat tersebut juga memunculkan pertanyaan lebih
lanjut, kenapa kalimat yang sederhana tersebut bisa melerai pertikaian yang
berkecamuk dalam diri. Apa makna dari kalimat tersebut?.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

August 5, 2023