Kultur Cair In Vitro dalam Bioreaktor Perendaman Berkala

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman
selama melakukan penelitian-penelitian di bidang kultur in vitro, terutama
kultur in vitro dalam media cair. Penggunaan media cair dalam tahap-tahap
mikropropagasi tanaman bertujuan menghasilkan biomassa dalam jumlah
besar, baik itu berupa planlet, organ, maupun massa sel untuk kebutuhan
penyediaan bibit dan produksi metabolit sekunder. Berbeda dengan media
padat, media cair memiliki potensi dalam menghasilkan jumlah propagul
yang besar dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, dikembangkan
metode kultur in vitro skala besar menggunakan bioreaktor. Di dalam
perkembangannya bioreaktor perendaman berkala adalah salah satu
metode yang dikembangkan untuk mengatasi terjadinya hiperhidrisitas
(kelebihan air dalam sel) dan asfiksia (sel kekurangan oksigen) selama
kultur di dalam media cair. Sistem perendaman berkala merupakan sistem yang mengatur secara periodik kondisi atau posisi (timing) tanaman
terendam secara berkala dalam media cair dan mengembalikannya pada
posisi tidak terendam (kontak dengan udara) di dalam kultur in vitro. Buku
ini dapat digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa yang belajar bidang
ilmu Biologi, khususnya kultur in vitro, bidang pertanian, perkebunan,
maupun kehutanan, serta khalayak umum yang menekuni perbanyakan
tanaman seperti pemilik nursery (kebun bibit).