Produk Non-Timber Mangrove

Authors

Dr. Eng. Sapto Andriyono, S.Pi., M.T
Universitas Airlangga
Heru Pramono, S.Pi., M.Biotech., Ph.D
Chandra Trisna Pangestu,S.Pi
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Keywords:

mangrove, non timber, Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir, produk

Synopsis

Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem pesisir yang paling penting dan produktif di dunia. Tumbuh di daerah pasang surut, mangrove memiliki kemampuan unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang menantang, seperti salinitas tinggi, oksigen rendah, dan tanah berlumpur. Di Indonesia, mangrove tidak hanya berperan sebagai pelindung pantai dan penyokong kehidupan berbagai spesies, tetapi juga sebagai sumber daya yang kaya akan produk non-timber yang memiliki nilai ekonomi dan budaya tinggi. Buku ini bertujuan untuk mengungkap berbagai manfaat produk non-timber mangrove, yang sering kali diabaikan namun sangat berharga bagi masyarakat dan lingkungan.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan ekosistem mangrove yang luar biasa. Garis pantai yang panjang dan bervariasi menyediakan habitat yang ideal bagi mangrove untuk berkembang. Keberadaan mangrove di Indonesia memiliki peran yang sangat penting, baik dari segi ekologi, ekonomi, maupun sosial budaya. Selain memberikan perlindungan terhadap erosi pantai dan menjaga kualitas air, mangrove juga menyediakan berbagai produk non-timber yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat pesisir

Produk non-timber mangrove mencakup berbagai sumber daya, seperti daun, buah, dan bagian lain dari tanaman mangrove yang dapat dimanfaatkan tanpa harus menebang pohon. Misalnya, daun mangrove dapat digunakan untuk bahan pangan, penyedap, dan bahan obat tradisional. Buah dan biji mangrove juga memiliki potensi sebagai sumber pangan yang bergizi. Selain itu, bagian-bagian lain dari mangrove, seperti kulit dan akar, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kerajinan tangan hingga bahan baku industri.

Mangrove juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat pesisir. Di banyak daerah, mangrove digunakan dalam berbagai tradisi dan upacara adat. Masyarakat lokal seringkali memanfaatkan produk mangrove dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan makanan maupun sebagai bahan untuk kerajinan tradisional. Dalam konteks ini, mangrove bukan hanya sekadar sumber daya alam, tetapi juga merupakan bagian integral dari identitas budaya masyarakat pesisir.

Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, ekosistem mangrove saat ini menghadapi berbagai ancaman. Konversi lahan mangrove menjadi tambak, perkebunan, atau pemukiman adalah salah satu penyebab utama degradasi mangrove. Selain itu, penebangan liar dan pencemaran juga berkontribusi terhadap kerusakan ekosistem ini. Kehilangan mangrove tidak hanya mengancam keseimbangan ekologis, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam ini. Oleh karena itu, upaya konservasi dan rehabilitasi mangrove menjadi sangat penting untuk memastikan kelestarian ekosistem ini.

Dalam buku ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang berbagai produk non-timber yang dihasilkan dari ekosistem mangrove, mulai dari aspek manfaatnya hingga tantangan yang dihadapi dalam pengelolaannya. Kita akan mempelajari bagaimana masyarakat pesisir dapat memanfaatkan produk non-timber mangrove secara berkelanjutan, sehingga tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem mangrove itu sendiri.

Buku ini juga akan membahas berbagai inisiatif yang telah dilakukan dalam pengelolaan produk non-timber mangrove, serta upaya pelestarian yang perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem ini. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat produk non-timber mangrove, diharapkan semua dapat lebih menghargai dan berkontribusi pada upaya konservasi ekosistem mangrove yang sangat berharga ini.

Ekosistem mangrove bukan hanya sekedar hutan yang tumbuh di pesisir, tetapi merupakan sistem kehidupan yang kompleks dan saling terkait. Setiap komponen dalam ekosistem ini memiliki peran yang spesifik dan penting, baik dalam menjaga keseimbangan lingkungan maupun dalam mendukung kehidupan manusia. Dengan menyadari betapa pentingnya mangrove bagi kehidupan kita dan lingkungan, kita dapat bekerja sama untuk menjaga dan memulihkan ekosistem ini demi keberlanjutan masa depan. Mangrove adalah warisan alam yang harus kita jaga, tidak hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abubakar, S., Kadir, M. A., Wibowo, E. S., & Akbar, N. (2019). Manfaat mangrove bagi peruntukan sediaan farmasitika di Desa Mamuya Kecamatan Galela Timur Kabupaten Halmahera Timur (tinjauan etnofarmakologis). Jurnal Enggano, 4(1), 12-25.

Adiwijaya, H. (2008). Kondisi Mangrove Pantai Timur Surabaya Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Hidup. J. Ilm. Tek. Lingkung.

Afifah, B., Abdulgani, N., & Mahasri, G. (2014). Efektifitas perendaman benih ikan mas (Cyprinus carpio L.) dalam larutan perasan daun api-api (Avicennia marina) terhadap penurunan jumlah Trichodina sp. Jurnal Sains dan Seni ITS, 3(2), E58-E62.

Alhaddad, Z. A., Tanod, W. A., & Wahyudi, D. (2019). Bioaktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Daun Mangrove Avicennia Sp. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal Of Marine Science And Technology, 12(1), 12-22.

Alongi, D. M. (2014). Carbon cycling and storage in mangrove forests. Annual Review of Marine Science, 6, 195-219.

Amanda, D. T., Meliala, A. A. A. S., Aulia, A. N., Pashya, R. K., & Arsy, M. S. (2024). PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM INOVASI OLAHAN DAUN MANGROVE JERUJU (Acanthus ilicifolius) SEBAGAI CEMILAN SEHAT DI DESA MAJELIS HIDAYAH KECAMATAN KUALA JAMBI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. BangDimas: Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 7-11.

Ariftia, R. I., Qurniati, R., & Herwanti, S. (2014). Nilai ekonomi total hutan mangrove desa Margasari kecamatan Labuhan Maringgai kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari, 2(3), 19-28.

Azalia, D., Rachmawati, I., Zahira, S., Andriyani, F., Sanini, T. M., Supriyatin, S., & Aulya, N. R. (2023). Uji Kualitatif Senyawa Aktif Flavonoid Dan Terpenoid Pada Beberapa Jenis Tumbuhan Fabaceae Dan Apocynaceae Di Kawasan Tngpp Bodogol. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 8(1), 32-43.

Dahdouh-Guebas, F., Jayatissa, L. P., & Koedam, N. (2000). An evaluation of the mangrove ecosystem in the Caribbean: A case study of the mangrove forest of Saint Lucia. Environmental Management, 26(3), 309-328.

Darma, W., & Marpaung, M. P. (2020). Analisis jenis dan kadar saponin ekstrak akar kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) secara gravimetri. Dalton: Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, 3(1).

Deveoğlu, O., & Karadağ, R. (2019). A review on the flavonoids–a dye source. International Journal of Advances in Engineering and Pure Sciences, 31(3), 188-200.

Dewi, E. R. O., & Usman, U. (2016, April). Uji Fitokimia Dan Uji Antibakteri Dari Akar Mangrove Rhizopora apiculata Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 3, pp. 183-193).

Dewi, L. F., Pringgenies, D., & Ridlo, A. (2018). Pemanfaatan Mangrove Rhizophora Mucronata Sebagai Pewarna Alami Kain Katun. Journal Of Marine Research, 7(2), 79-88.

Dewi, L. F., Pringgenies, D., & Ridlo, A. (2018). Pemanfaatan mangrove Rhizophora mucronata sebagai pewarna alami kain katun. Journal of Marine Research, 7(2), 79-88.

Dia, S. P. S., Nurjanah, J. A., & Jacoeb, A. M. (2015). Komposisi kimia dan aktivitas antioksidan akar, kulit batang dan daun lindur. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(2), 205-219.

Efriyeldi, E., Mulyadi, A., Samiaji, J., Nursyirwani, N., Elizal, E., & Suanto, E. (2019). Peningkatan nilai ekonomi ekosistem mangrove melalui pengolahan buah api-api (Avicennia sp) sebagai bahan makanan di Desa Sungai Kayu Ara Kabupaten Siak. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 1(1), 1-8.

Efriyeldi, E., Mulyadi, A., Samiaji, J., Nursyirwani, N., Elizal, E., & Suanto, E. (2019). Peningkatan nilai ekonomi ekosistem mangrove melalui pengolahan buah api-api (Avicennia sp) sebagai bahan makanan di Desa Sungai Kayu Ara Kabupaten Siak. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 1(1), 1-8.

FAO (Food and Agriculture Organization). (2007). The world's mangroves 1980–2005 (FAO Forestry Paper 153). Food and Agriculture Organization of the United Nations.

FAO (Food and Agriculture Organization). (2018). The state of world fisheries and aquaculture 2018 - Meeting the sustainable development goals. Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Giri, C., Ochieng, E., Tieszen, L. L., et al. (2011). Status and distribution of mangrove forests of the world using earth observation satellite data. Global Ecology and Biogeography, 20(1), 154-159.

Hamzah, H., Yanto, S., & Fadillah, R. (2022). Analisis Kandungan Tepung Buah Buah Mangrove Jenis Lindur (Bruguiera Sp) Sebagai Alternatif Bahan Pangan Lokal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16383-16391.

Jariyah, J., & Afandy, M. I. (2019). Penerapan Formulasi Tepung Buah Mangrove untuk Produksi Biskuit pada Kelompok “Bank Sampah Bintang Mangrove” di Gunung Anyar Surabaya. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 177-181.

Karundeng, E. D. B., Hanizar, E., & Sari, D. N. R. (2022). Potensi Ekstrak Daun Rhizophora mucronata Sebagai Antibakteri Pada Staphylococcus aureus. BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas, 1(1), 10-18.

Khairun, N. B., & Desty, M. (2018). Efektivitas kulit batang bakau minyak (Rhizopora apiculata) sebagai antioksidan. Jurnal Agromedicine, 5(1), 412-417.

Kusumawiranti, R. (2019). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) pada Ekosistem Mangrove Di Baros, Tirtohargo, Kretek, Bantul. Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna, 1(2).

Lamane, S. A., Fatchiya, A., & Satria, A. (2020). Perilaku Nelayan Suku Bajo dalam Pemanfaatan Hutan Mangrove secara Lestari di Bungku Selatan Kabupaten Morowali Bajonesse Fisher’s Behaviour in Utilizing Sustainable the Mangrove Forest in Bungku Selatan, Morowali District. Jurnal Penyuluhan| Vol, 16(02), 224-239.

Larasati, C. E., Damayanti, A. A., Astriana, B. H., Himawan, M. R., & Lestariningsih, W. A. (2022). The Pengolahan Buah Mangrove Jenis Sonneratia alba Menjadi Permen Jelly di Desa Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 114-119.

Larasati, C. E., Damayanti, A. A., Astriana, B. H., Himawan, M. R., & Lestariningsih, W. A. (2022). The Pengolahan Buah Mangrove Jenis Sonneratia alba Menjadi Permen Jelly di Desa Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4), 114-119.

Ligina, A. S., & Sudarmin, S. (2022). Isolation and Identification of Secondary Metabolic Compounds from Mangrove (Rhizophora mucronata) and their Bioactivity Against Escherichia coli and Staphylococcus aureus Bacteria. Indonesian Journal of Chemical Science, 11(1), 62-68.

Maisarah, M., Chatri, M., & Advinda, L. (2023). Characteristics and Functions of Alkaloid Compounds as Antifungals in Plants. Jurnal Serambi Biologi, 8(2), 231-36.

Manalu, R. D. E., Salamah, E., Retiaty, F., & Kurniawati, N. (2013). Kandungan Zat Gizi Makro Dan Vitamin Produk Buah Pedada (Sonneratia Caseolaris).

Mason, P., & Ritchie, R. (2017). Mangrove ecosystems: A global perspective on their role in coastal protection and fisheries sustainability. Marine Ecology Progress Series, 563, 1-15.

Mumby, P. J., Hastings, A., & Edwards, H. J. (2004). The effect of mangroves on the biomass of coral reef fish communities in the Caribbean. Nature, 427(6974), 533-536.

Musman, M. (2010). Tanin Rhizophora Mucronata Sebagai Moluskosida Keong Mas (Pomacea canaliculata). Bionatura, 12(3), 218346.

Noer, S., Pratiwi, R. D., & Gresinta, E. (2018). Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin dan Flavonoid) sebagai Kuersetin Pada Ekstrak Daun Inggu (Ruta angustifolia L.) Jurnal Eksakta, 18(1), 19–29. https://doi.org/10.20885/eksakta.vol18.iss1.art3

Nurchollifah, Y., Wijayatri, R., & Hidayat, I. W. (2021, December). Literature Study Of Pharmacological Effects Of Black Seed (Nigella Sativa) Based On Active Seeds. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 815-832).

Pambudi, D. B., & Haryoto, H. (2022). Efektivitas Farmakologi Senyawa Aktif Tumbuhan Mangrove Yang Hidup Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 15(1), 39-57.

Pandiangan, D., Nainggolan, N., Nainggolan, E. A., Taghulihi, Y., Nainggolan, V. P. G., & Suyoko, E. (2022). PKM Ibu-Ibu PKK Desa Palaes Minahasa Utara Untuk Pemanfaatan Daun atau Bunga Mangrove sebagai Minuman Fungsional. JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia, 4(1), 16-25.

Pandiangan, F. (2017). Ekstraksi tanin dari kulit kayu akasia dengan menggunakan microwave: Pengaruh daya microwave, waktu ekstraksi dan jenis pelarut. Jurnal Teknik Kimia USU, 6(3), 52-57.

Patimah, P., Hardiansyah, H., & Noorhidayati, N. (2022). Kajian Bruguiera gymnorrhiza (Tumbuhan Tancang) Di Kawasan Mangrove Muara Aluh-Aluh Sebagai Bahan Pengayaan Konsep Keanekaragaman Hayati Di SMA Dalam Bentuk Booklet. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(3), 90-101.

Pertiwi, R., Wibowo, R. H., Notriawan, D., Nasution, R. P., & Azhar, A. W. (2024). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Mangrove (Rhizophora mucronata) pada Bakteri Helicobacter pylori Penyebab Tukak Lambung. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 12(1), 202-209.

Poncowati, S., Soenardjo, N., Taufiq-Spj, N., & Sibero, M. T. (2022). Profil Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Mangrove Lumnitzera racemosa Asal Perairan Teluk awur, Jepara. Journal of Marine Research, 11(4), 794-804.

Pringgenies, D. P. D., Supriyantini, E. S. E., Azizah, R. A. R., Hartati, R. H. R., Irwani, I., & Radjasa, O. R. K. (2017). Aplikasi pewarnaan bahan alam mangrove untuk bahan batik sebagai diversifikasi usaha di Desa Binaan Kabupaten Semarang. Info, 15(1), 1-9.

Progo, D. I. Y., & Sari, V. A. (2018). Valuasi Ekonomi Kawasan Mangrove Wana Tirta Di Kulon.

Purnobasuki, H. (2004). Potensi mangrove sebagai tanaman obat. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati.

Puspita, M. (2017). Kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya pesisir dan laut hukum adat laot dan lembaga panglima laot di Nanggroe Aceh Darussalam. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 3(2).

Putri, T. M., & Ridho, R. (2020). Ekstraksi senyawa tanin dari mangrove (Brugueria gymnorrhiza) menggunakan pelarut aquades dan etanol sebagai pewarna alami dan penguat serat kain. Jurnal Crystal: Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya, 2(1), 13-24.

Rahmah, W., Nandini, E., & Siregar, K. A. A. K. (2021). Potensi Tanaman Mangrove Sebagai Agen Antikanker: Literature Review. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 10(1), 12-16.

Robbins, R.L., Kwik-Uribe, C., Hammerson, J.F., & H.H. Schmitz. (2006). Analysis of flavanols in foods: What methods are required to enable meaningful health recommendation?. J. Cardiovasc. Pharmacol, 47, S110-S118

Saputra, A. D. (2021). "Valuasi Ekonomi Jasa Lingkungan Hutan Mangrove di Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Pulau Dua, Banten." Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 1-10

Situmorang, E. M. S. (2022). Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Etanol Daun Mangrove Spesies Rhizopora Mucronata Terhadap Lama Proses Penyembuhan Luka Bakar Ringan Derajat Ii Pada Mencit Jantan (Mus musculus).

Sugianto, H. (2021) Analisis Potensi Hutan Mangrove Di Pesisir Pantai Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang Pulau Madura Sebagai Pengembangan Bahan Dasar Pewarna Alam Pada Karya Kerajinan Kriya Tekstil.

Supriatna, D., Mulyani, Y., Rostini, I., & Agung, M. U. K. (2019). Aktivitas antioksidan, kadar total flavonoid dan fenol ekstrak metanol kulit batang mangrove berdasarkan stadia pertumbuhannya. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No, 35, 42.

Wahyukinasih, M. H., Wulandari, C., & Herwanti, S. (2014). Analisis kelayakan usaha berbasis hasil hutan bukan kayu ekosistem mangrove di Desa Margasari Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari, 2(2), 41-48.

Wonggo, D., Reo, A. R., Mewengkang, H., Harikedua, S. D., & Sanger, G. (2022). Pemberdayaan Kelompok Lestari Di Desa Tiwoho Melalui Pelatihan Pembuatan Nuget Ikan Panggang Berbahan Dasar Mangrove Sebagai Makanan Eksotis. Techno Science Journal, 4(1), 17-25.

Zahara, R., & Zuraidah, Y. (2018). Pengaruh penambahan daun Api-api (Avicennia marina) terhadap daya terima mie basah. Wahana Inovasi, 7(1), 86-92.

Downloads

BISAC

  • TEC049000 Technology & Engineering / Fisheries & Aquaculture

Published

July 30, 2025