SINDROM METABOLIK PADA REMAJA OBESITAS DAN TATA LAKSANA DIET
Keywords:
Synopsis
Sindrom metabolik dikenal sebagai konsep, bukan diagnosis. Pada tahun 1920, Kylin menemukan hubungan antara hipertensi, hiperglikemia dan gout. Namun pada tahun 1948 Vague menemukan bahwa abdominal obesity atau obesitas sentral berhubungan dengan kelainan metabolik yang dapat diamati pada pasien dengan penyakit kardiovaskuler dan diabetes mellitus tipe 2. Di tahun 1965, Avogaro dan Crepaldi menggambarkan sindrom ini terdiri dari hipertensi, hiperglikemia dan obesitas (1). Pada tahun 1988, istilah sindrom metabolik disebut dengan Syndrome X, yang merupakan kumpulan dari faktor-faktor resiko penyebab penyakit kardiovaskuler dengan resistensi insulin sebagai faktor yang mendasari. Kaplan menyebutnya sebagai “the deadly quartet” atau “a secret killer” oleh Foster, yang merupakan kombinasi obesitas segmen tubuh bagian atas, intoleransi glukosa, hipertrigliseridemia, dan hipertensi.
Downloads

BISAC
- HEA006000 Health & Fitness / Diet & Nutrition / Diets
Published
Series
Categories
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.