Mikrovaskular Koroner

Yudi Oktaviono

doi:10.20473/aup.1082

Mikrovaskular Koroner

Authors

Prof. Yudi Her Oktaviono, dr., Sp.JP, Subsp. K.I., MM

University of Airlangga, Dr. Soetomo General Hospital

DOI: https://doi.org/10.20473/aup.1082

Keywords:

mikrovaskuler, koroner, penyakit, jantung

Synopsis

Karena kebutuhan yang tinggi, jantung merupakan salah satu organ yang paling tinggi tingkat konsumsi nutrisi dan oksigen dalam tubuh. Secara fisiologis, kebutuhan ini dipenuhi oleh jaringan pembuluh darah yang luas dan khas, yang dikenal sebagai sirkulasi koroner. Sirkulasi koroner terdiri dari arteri besar atau arteri koroner (juga dikenal sebagai arteri epikardial), pembuluh-pembuluh kecil (dengan diameter kurang dari 100 µm), seperti arteriol, kapiler, dan venula yang membentuk mikrosirkulasi koroner, serta vena-vena besar di lapisan luar jantung (Clough dan Cracowski, 2012).

Pemahaman konvensional mengutamakan arteri-arteri besar di lapisan luar jantung sebagai sirkulasi utama koroner. Namun, studi ilmiah saat ini menunjukkan bahwa sirkulasi koroner memiliki tingkat kompleksitas morfologis dan fisiologis yang tinggi. Selain itu, mengingat jaringan pembuluh darah yang luas pada miokardium, hipotesis bahwa hanya sirkulasi koroner yang melibatkan arteri-arteri besar di lapisan luar jantung tidak lagi dapat diterima.