PENERIMAAN TEKNOLOGI PROMOSI KESEHATAN REMAJA

Authors

Dr. Muthmainnah, S.KM., M.Kes
Faculty of Public Health, Universitas Airlangga
Dr. Lutfi Agus Salim, SKM., M.Si.
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Prof. Ira Nurmala, S.KM., M.PH., Ph.D
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tasya Azelya Putri Andiani
Universitas Airlangga

Keywords:

teknologi, promosi, kesehatan

Synopsis

Aplikasi “Konco SREGEP” sebagai teknologi romosi kesehatan remaja berbasis digital. Aplikasi ini sudah dirancang sesuai dengan hasil kajian kebutuhan, karakteristik dan kapasitas remaja saat ini. Aplikasi ini telah ada sejak tahun 2021 di playstore. Namun hanya 2 sekolah yang mengakses aplikasi ini dari target 30 sekolah siaga kependudukan. Oleh karena itu diperlukan kajian model penerimaan aplikasi promosi kesehatan remaja “Konco SREGEP” Sekolah Siaga Kependudukan di Kabupaten Malang melalui modifikasi Theory Acceptance Model (TAM) dan Integrated Behavior Model (IBM). 

Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperiment Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Kelompok intervensi dan kelompok kontrol diberikan sosialisasi tentang Aplikasi “Konco SREGEP”. Namun di kelompok intervensi ada pendampingan selama 1 bulan. Subjek penelitian ini adalah 188 siswa (setiap kelompok terdiri dari 94 siswa). Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah non probability sampling dengan purposive sampling. Ada 6 sekolah yang terpilih menjadi subjek penelitian. Dalam penelitian ini konstruk penelitian terdiri dari 13 konstruk yaitu knowledge dan skill, curiosity, self esteem, perceived of control, computer self-efficacy, perceived usefulness, perceived ease of use, attitude toward using, salience of the behavior, behaviour intention of use, environmental constraint, habit, dan actual system of use. Analisis data terdiri dari analisis uji beda dan analisis multivariat melalui Structural Equation Modeling (SEM).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah pendampingan di kelompok intervensi pada variabel knowledge dan skill, perceived control, salience of the behavior, dan actual system of use. Sedangkan di kelompok kontrol, ada perbedaan sebelum dan sesudah pendampingan hanya variabel knowledge dan skill. Selain itu ada perbedaan variabel yang diteliti antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, meliputi perceived control, salience of the behavior, behavioral intention to use, environmental constraint, habit, dan actual system use.   Hasil model penerimaan diketahui ada 4 model penerimaan Aplikasi “Konco SREGEP”. Jalur model penerimaan aplikasi di kelompok intervensi dapat mengukur sampai konstruk actual system use. Namun jalur model penerimaan aplikasi di kelompok kontrol hanya sampai pada kontruk behavioral intention to use.  Jalur paling signifikan adalah perceived usefulness ke perceived ease of use. Setelah pendampingan, jalur yang mempunyai path coefficients yang paling besar adalah perceived usefulness ke attitude toward using.  Hal ini menunjukkan manfaat yang dirasakan oleh remaja menjadi hal yang paling utama dan dapat menjadi pertimbangan dalam merancang strategi meningkatkan penerimaan Aplikasi “Konco SREGEP”.

 

Kata Kunci : aplikasi, Remaja, TAM, IBM, Android, quality education

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achadi, A., & Winarto, H. (2020). Pengaruh Pengetahuan Produk, Persepsi Resiko dan Persepsi Manfaat Terhadap Minat Menggunakan Layanan Go Pay pada Pelanggan Go Jek. Majalah Imiah Manajemen Dan Bisnis, 17(1), 11–23.

Ahsan, A., Lestari, R., & Sriati, S. (2015). The Factors Affecting Pre-Surgery Anxiety of Sectio Caesarea Patients. Jurnal Keperawatan, 8.

Aisyaroh. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung. Universitas Sultan Agung.

Ajzen, I. (1985). From intentions to actions: A theory of planned behavior. Action control. Springer.

Akanbi, F., Afolabi, K., & Aremu, A. (2016). Individual risk factors contributing to the prevalence of teenage pregnancy among teenagers at Naguru teenage center kampala, Uganda. Primary Healthcare: Open Access.

Alenezi, A. R., & Karim, A. (2010). An empirical investigation into the role of enjoyment, computer anxiety, computer self-efficacy and internet experience in influencing the students’ intention to use e-learning: A case study from Saudi Arabian governmental universities. Turkish Online Journal of Educational Technology-TOJET, 9, 22–34.

Alvara. (2020). Indonesia Gen Z and Millenial Report 2020 : The Battle Of Our Generation.

Aly, A. (1988). Ilmu Alamiah Dasar, MKDU. Ambarwati, M. S. (2014). Hubungan antara Niat Peserta dengan Implementasi Komitmen Program Keluarga Harapan Komponen Kesehatan. Jurnal Promkes, 2, 1–14.

Ameliah, I. H. (2016). Pengaruh keingintahuan dan rasa percaya diri siswa terhadap hasil belajar matematika kelas VII MTs Negeri I Kota Cirebon. Mathematics Education Learning and Teaching.

Anderson, J. E. (2002). Self-esteem: The myth of the century. Campbell University.

Anderson, & Jiang. (2018). Teens, social media & technology 2018. Pew Research Center, 31.

APJII. (2019). Penetrasi & Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia. 87

Downloads

BISAC

  • MED078000 Medical / Public Health

Published

October 8, 2024